


![]() |
Þ
DIWARNAI OLEH a.l
o
Cara Pandang terhadap orang lain
o
Kepribadian Pemimpin dan yang dipimpin
o
Pengalaman hidup dan Belajar
Þ
MEWARNAI a.l
o
Gaya Kepemimpinan
o
Kepekaan ( Sense of Crisis )
o
Cara Berkomunikasi
o
Proaktif / tidak Proaktif
o
Laisser Faire
o
Otoriter
o
Demokratis
o
Non
Direktif
Kalau di Gerakan
Pramuka Gaya kepemimpinan yang ada adalah
Þ
Sistem
Among
o
Ing
Ngarso Sung Tuloda
o
Ing
Madya Mangun Karso
o
Tut
Wuri Handayani
Þ
ASAH, ASIH, ASUH
Þ
Prinsip
Kesukarelaan
Masih Relevankah
saat ini Gaya kepemimpinan seperti tersebut diatas ?
“ Masih Relevan
Namun Perlu disesuaikan dengan situasi kondisi dan kepentingan “
Sebagai antara
lain :
- “ SUB “ ( Tali pengikat lidi yang terpisah menjadi sapu lidi )
- “ SPOKESMAN “ dan “ KAHUMAS “
- Pemberi Contoh / menjadi panutan
- Pembangun Motivasi
- Pemberdaya
- Penjaga ‘ Aturan Main ‘
- Negosiator
- Inisiator
Sebagai
antara lain :
1. Berorientasi tugas kelompok
2. Berorientasi pengelolaan
kelompok
3. Berorientasi pada kepentingan
pribadi
4. Berorientasi situasi (
termasuk menjadi Humas )
SIAPA YANG DIPIMPIN ??
Generasi |
Ciri Sifatnya |
|
Usia Penegak
|
…………….
|
|
Usia Pandega
|
|
|
a. Umum
|
…………….
|
|
b. Mahasiswa
|
…………….
|
|
Usia Pembina
|
…………….
|
|
Kelompok Masyarakat Umum
|
|
|
a. Yang mendukung/menghargai Gerakan
Pramuka
b. Yang Menentang
c. Yang Tidak Peduli
|
………………..
…………………
…………………
|
|
dsb
|
|
NEGOSIASI
§
Sebelum
dapat bernegosiasi secara efektif dengan orang lain kita harus :
1. Bernegosiasi dengan diri
sendiri
2. Memulai persiapan :
a. Psykologis
b. Faktual
3. Yakin bahwa yang anda
butuhkan sah dan dapat dipertahankan
4. Anda perlu melihat suatu
negosiasi sebagai suatu kesempatan
membuka pilihan bukan sebagai
peristiwa yang meminta / menuntut anda untuk “ Laris “ dan janji berlebihan atau seseorang memaksa anda mengambil yang ditawarkan
§
Yang berhasil mengawali dengan “ RESOUNDING NO” ( GEMA
NO……. NO ……)
PERANGKAP
DALAM NEGOSIASI
1. Kehilangan Kesempatan untuk
negosiasi
2. Tidak Menyukai Proses
3. Hanya melihat Kelemahan
4. Berunding dengan diri sendiri
5. Merasa terlalu yakin
6. Yakin setiap orang senang
7. ‘CONFUSING TOUGHNESS AND
EFFECTIVESS
Semakin
realistik anda menilai situasi, semakin efektif anda menjadi Negosiator
Advoksi
yang berhasil bergantung pada suatu Penghargaan
dimana ia berada dan apa yang dapat anda lakukan untuk mengembangkan situasi anda
Self-awareness Situational insight
- Take Stock / Ambil Persediaan
- Belajar sebanyak anda bisa
- Factual Information
- Scouting Information
- Kembangkan Alternatif
Apa yang paling
buruk dapat terjadi ?
Jangan lupa
menilai alternatif pihak lain
- Ambil Prospektif Segar
- Cari Nasehat Obyektif
- Sadap pengalaman orang lain
- Perluas / perlebar pusat perhatian anda
